Saturday 21 January 2017

Ketua MPU Aceh Utara: Jangan karena Politik, Rusak Saudara Sesama Islam


ACEH UTARA - Terkait insiden penurunan Khatib Jumat di Masjid Raya Pase, Pantonlabu, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Utara, Abu Paloh Gadeng meminta semua pihak agar berfikir dengan dan hati dan pikiran yang jernih.

Saya berharap semua pihak bisa merenungkan kembali. Apakah yang kemarin terjadi itu baik atau tidak. Jangan gara-gara perbedaan politik kemudian merusak kesucian ibadah Jumat, ujar Abu Paloh Gadeng yang dihubungi AJNN, Sabtu, (21/1) .

Abu menambahkan, menurunkan khatib dari mimbar siapapun dia, saat sudah memasuki waktu ibadah Jumat adalah perilaku yang kurang baik.

Nyan kon buet tapeulaku. Bek dalam-dalam masjid getanyoe karu sabe kedroe-droe. Puelom teungoh watee ta ibadah keu Allah. Nyan pih karena masalah politek (itu bukan perbuatan yang kita kerjakan, jangan dalam masjid kita ribut sesama, apalagi saat sedang beribadah kepada Allah, itupun karena masalah politik) tambah Abu Paloh.

Ketua MPU mengharapkan, agar kedepan, semua pihak tidak lagi melakukan hal-hal yang merusak suasana ibadah.

Kita berharap hal-hal seperti itu tidak lagi terjadi. Apalagi waktu beribadah. Jangan sampai gara-gara beda pandangan politik, rusak persaudaraan kita sesama Islam. Ta ingat getanyoe sama iman. Cie seumikee ban bandum getanyoe dengon hatee dan pikiran yang gleh, bek gadoh tameupake saboh bansa teuh kata Abu.

Pihaknya juga berharap, agar seluruh masyarakat Aceh agar tidak mudah berprasangka, adu domba, apalagi sampai saling memfitnah.

Kita harus banyak ingat Allah, banyak istighfar. Jangan lagi ada prasangka, adu domba apalagi saling fitnah yang justru Allah haramkan. Baik-baiklah kita sesama Islam, katanya.

Sumber : AJNN

No comments:

Post a Comment